Ketersediaan air baku menjadi problem yang dihadapi PDAM Tirta Dharma selama musim kemarau. Sebagai langkah antisipasi PDAM mencoba memaksimalkan pengelolaan 16 Intake yang berada di sejumlah wilayah, misalnya di Sudimoro, Ngadirojo, Tulakan, dan Nawangan.
Saat ini air baku dari Sungai Grindulu masih cukup, tapi antisipasi tetap akan dilakukan.
Di luar wilayah tersebut ketersediaan air untuk pelanggan PDAM di Kecamatan Pacitan masih mencukupi. Ada dua sumber pengelolaan air yang akan dioperasikan PDAM untuk mengatasi krisis air bersih saat musim kemarau, sudah disiapkan karena musim kemarau sudah menjadi rutinitas tahunan, meskipun tahun ini musim kemarau kelihatannya pendek namun tetap diantisipasi karena alam sulit ditebak.
Meskipun demikian masih ada keluhan dari pelanggan soal distribusi air bersih yang mengalir pelan saat jam - jam sibuk. Yang terpenting adalah pemeliharaan jaringan dan pemeliharaan pompa secara rutin,selain itu proses pengelolan instalasi air memakai pompa dan listrik
Perusahaan Umum Daerah Air Minum ( PERUMDAM ) Pacitan menargetkan pemanfaatan air baku dari Waduk Tukul di Kecamatan Arjosari mulai difungsikan ...
Kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pacitan belum mereda. Pada 04 Oktober 2023 kemarin giliran lahan di ...
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Pacitan berubah nama. Badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut kini menjadi&...