Kebutuhan air bersih bagi warga Pacitan tercukupi. Ini setelah pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo membangun jaringan pipa air baku dari Waduk Tukul hingga ke intake PDAM Tirta Dharma di Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan dan Arjosari. Pengerjaan jaringan pipanisasi itu untuk meningkatkan aliran air baku hingga mencapai 300 liter per detik. Namun demikian, pada tahap awal ini dibatasi antara 10–20 liter per detik di masing-masing instalasi penjernihan air (IPA) karena ini pekerjaan multiyears jadi, berlanjut hingga 2034.
Pekerjaan galian pipa batch pertama itu ditargetkan selesai pada November 2023 sehingga peningkatan pasokan air bersih sudah dapat dirasakan oleh masyarakat tahun depan yang nanti bisa dikembangkan lagi ke depannya seperti ke Kebonagung atau wilayah lainnya.
Selain menjadi sumber air baku, Waduk Tukul berfungsi sebagai pengendali banjir. Di samping itu juga menjadi sarana pengairan bagi pertanian di wilayah Arjosari dan Pacitan. Pemanfaatan Waduk Tukul dilakukan bertahap yang selalu dikoordinasi dengan BBWS Bengawan Solo untuk maksimal potensi tersebut.
Misi kedua alias bisnis Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Pacitan belum tercapai yakni, menghasilkan laba, meningkatkan ...
Perusahaan Umum Daerah Air Minum ( PERUMDAM ) Pacitan menargetkan pemanfaatan air baku dari Waduk Tukul di Kecamatan Arjosari mulai difungsikan ...
Menjelang akhir tahun 2023, pendapatan PDAM Pacitan mencapai Rp14 miliar. Dari total tersebut Direktur PDAM Pacitan Agus Suseno menyatakan ...