Pelayanan PDAM Pacitan Berhenti Akibat Kantor Diterjang Banjir
Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Pacitan berhenti akibat kantor diterjang banjir sejak pukul 10.00 WIB pada hari Rabu (12/10/2022) dan membuat aktivitas lumpuh total. Intensitas hujan yang cukup deras di wilayah kota mengakibatkan saluran pembuangan penuh sehingga butuh waktu untuk surut sambil memastikan pendistribusian air masih normal. Pendistribusian air tidak ada masalah hanya saja pembayaran di loket sementara belum bisa dilayani, bagi pelanggan yang ingin melakukan pembayaran reguler bulanan bisa memakai jasa transfer via bank di wilayah kecamatan. Meski harus sabar menunggu reda tinggi genangan air akibat dari membludaknya saluran sekitar kurang lebih masih setengah meter. Tak ingin berisiko, untuk menghindari kerusakan berkas, semua dokumen penting dan arsip diamankan. Aktivitas kantor seperti biasa, untuk jaga-jaga diamankan arsip penting dan beberapa berkas. Dokumen dinaikkan ke tempat yang aman.
Selain itu Direktur PDAM sudah beberapa kali mengajukan usulan kepada Pemkab Pacitan untuk memberikan solusi dan jalan tengah mengingat tiap tahun menjadi langganan banjir namun sejauh ini belum ada kepastian. Usulan beberapa tahun lalu sudah, memang kondisinya seperti ini. Kemudian disetujui untuk renovasi kembali, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut.Tak ada masalah terkait tempat, selain lahannya luas, peralatan kantor masih relatif aman. Namun tak bisa dipungkiri tingkat kekhawatiran juga menghantui jika dalam waktu dekat dibiarkan. Kalau lokasi tidak masalah tetap di sini karena tempatnya memang lumayan lebar, tinggal meninggikan tanah dan merenovasi bangunan. Semoga segera ditindaklanjuti. Direktur PDAM Pacitan Agus Suseno berharap supaya segera ada tindakan nyata mengingat masih tingginya kebutuhan masyarakat terhadap air bersih untuk kebutuhan hidup.
