Banjir bandang pada tanggal 01 Nopember 2020 tidak hanya merendam rumah warga, tapi juga merusakkan sambungan pipa air. Dampaknya, pasokan air bersih kepada 50 pelanggan PDAM tersendat.
Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Dharma Pacitan Suyadi, S.T menjelaskan kerusakan saluran pipa air terjadi di Dusun Mendole, Desa Sirnoboyo; dan Desa Kayen. Di Mendole, pipa jembatan yang membentang di atas aliran Kali Kunto ambrol. Sedangkan, di Desa Kayen, saluran pipa terputus karena tertimbun longsor. Pelayanan distribusi air sempat tersendat.
Gangguan pelayanan itu tidak lama karena setelah mendapati jaringan pipa rusak, PDAM langsung melakukan perbaikan. Seperti mengalihkan distribusi air bersih dengan memanfaatkan jembatan lain. Sedangkan penanganan kerusakan pipa di Desa Kayen dilakukan dengan sistem penggantian dua sambungan baru. Akibat kejadian itu, PDAM merugi Rp 205 juta. Meskipun terputus, tapi tidak terlalu berdampak terhadap pelanggan karena sumber air di intake Kebonagung terbilang bagus.
Hujan deras pada hari Selasa 26 Januari 2021 mengakibatkan banjir. Pompa instalasi pengolahan air PDAM di Maron. Dersono, Pringkuku terendam sehingga tidak ...
Merugi terus menerus selama 25 tahun membuat sakit kondisi keuangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pacitan. Kendati terhitung sejak 2017 lalu PDAM ...
Banjir bandang pada tanggal 01 Nopember 2020 tidak hanya merendam rumah warga, tapi juga merusakkan sambungan pipa air. Dampaknya, pasokan air ...