Tidak semua pelanggan atau penguna jasa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Wilayah Kabupaten Pacitan taat dalam pembayaaran, ada ratusan penguna yang telat dalam pembayaran. Memang hal seperti itu setiap bulan terjadi penunggakan dan terus menindaklanjuti dengan mendatangi dor to dor kerumah konsumen. Hal-hal seperti itu hal yang wajar, artinya bagaimanapun juga kita tindaklanjuti dengan dor to dor, kerumah-rumah, kita mengadakan penagihan-penagihan, bagaimanapun juga PDAM memang yang harus jemput bola.
Banyak hal diantaranya alasannya macam-macam, ada yang lupa, ada dua bulan baru mau bayar, ada yang memang pada waktu itu belum punya buat membayar. Dengan kejadian tersebut mengharapkan kepada pelanggan PDAM agar memenuhi hak dan kewajibannya untuk keberlangsungan PDAM kedepan. Sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang pelayanan kaitannya sebagai melayani masyarakat hak dan kewajiban bisa berjalan, karena bagaimanapun juga ketersinambungan PDAM tidak terlepas dari pada peran masyarakat disiplin untuk membayar rekening air.
Bencana alam yang terjadi di Pacitan dalam beberapa hari terakhir di bulan Februari 2023 membawa kerugian bagi PDAM Tirta Dharma. Banyak ...
Kebutuhan air bersih bagi warga Pacitan tercukupi. Ini setelah pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo membangun jaringan pipa ...